Dasar kacang lupa kulitnya!Bagi aku, ga ada kacang yang lupa sama kulitnya.
Gimana caranya sih si kacang lupa sama kulitnya kalau hampir selama masa hidupnya dia sama kulitnya?
Menurut aku, orang-orang yang selama ini udah ngelontarin kalimat kayak yang di atas itu, mereka selama ini telah salah paham.
Kecuali mereka udah nanya ke si kacang, "eh Cang, lo masih ingat ga sama kulit lo?"
Dan kalau si kacang jawab dia ga ingat sama kulitnya, baru deh itu orang boleh bilang "kacang lupa kulitnya".
Menurut aku, kacang ga pernah memisahkan dirinya dari kulitnya.
Terkadang ada hal-hal yang harus memisahkan mereka, misalnya pas manusia mau makan kacang, pasti tu orang ngupas kulitnya terus dia makan kacang nya aja, karena dia ga mungkin makan kulitnya juga, entar dia dikirain kambing.
Sebenarnya, si kacang ga pengen dipisahin dari kulitnya, dia udah berusaha tapi dia ga punya daya.
Dia berusaha semampu dia mengikutsertakan kulitnya tapi dia tetap ga bisa.
Dan selama ini orang-orang dengan mudahnya nyalahin si kacang tanpa tau apa yang sebenarnya dirasain si kacang. Emangnya enak, dikacangin?
Atau sebaiknya sekarang kita balik aja, "kulit lupa kacangnya"? Ngaco
Tapi aku ga nyalahin orang-orang yang udah terlanjur ngucapin "kacang lupa kulitnya".
Mungkin aja mereka udah nanya ke si kacang, kan?
Semua orang punya pendapat masing-masing.
Kalau menurut aku kacang ga pernah lupa sama kulitnya, dan kalau ada orang lain yang punya pendapat lain lagi, silahkan aja.
Semua orang bebas berpendapat, kan?
Kalaulah benar kacang lupa pada kulit, tolong ingatkan ia siapa kulitnya. Karena ia diciptakan untuk satu kulit yang tak mungkin sama dengan kacang lainnya.
~ Raeny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar