AWAS! BALONNYA MELEDAK!!

happy birthday to me.
happy birthday to me.
happy birth...day, happy birth..day.
happy birth..day.. to me...
*horeee.. plok! plok! plok!

teman-teman, saudara-saudari sekalian, saya ingin menceritakan kisah saya di sore ini.
semoga teman-teman, saudara-saudari, bisa mengambil hikmahnya.
terus ini cerita apa ceramah akbar?!
walaupun sekarang suasanannya menyambut lebaran ramadhan, tapi aku lebih tertarik untuk bercerita kisah aku pada sore ini. Laah terus ceritanya apa??!


jadi ceritanya, sore ini tanggal 29 Juli 2011, aku ngumpul sama temen-temen SMP aku.
walaupun aku sedang berulang tahun hari ini, tapi aku sama sekali ga menginvite mereka untuk traktiran.
*walaupun begitu, aku tetap di todong untuk mentraktir mereka. sadis. hiks
kami ngumpul karena sebentar lagi bulan ramadhan tuh, trus udah pada sibuk mau kuliah. (Eh, akhirnya aku jadi anak kuli-ahan).
eh, sebenarnya kami itu ngumpul cuma karena pengen nongkrong aja. ribet banget sih ngejelasinnya.

langsung aja deh ke kejadian initinya.
jadi, di tempat aku nongkrong itu, ternyata salah dua temen smp aku juga lagi di situ.
lagi reunian sama anak SD mereka.
mereka berdua itu adalah:
1) temen aku yang kemarin itu ngajakin aku ketemu sama beruang pujaan hatiku (hueks, pengen muntah nulis dua kata terakhir itu) yang pernah aku ceritain waktu itu .
2) nah inilah dia, si pujaan hatiku itu!

semua kejadian ini menurut aku tidak disengaja.
jadi, kedua makhluk itu tadi, menghampiri kami (kami semua itu temenan SMP).
pas aku ngeliat SPH (sang pujaan hati :p) bergerak mendekat, jantung aku langsung ngadain drum band secara spontan.
kaki aku juga tiba-tiba udah berada di kutub utara. beku!
Sumpah! aku beneran kayak orang bego waktu itu.
Temen aku yang nomor 1 itu, udah cekikikan ngeliat aku salah tingkah ga jelas.
kurang ajar! dia nertawain aku!

terus, SPH nyalamin temen aku yang cowok, yaaah.. basa basi gitu deh.
terus ke temen aku yang cowok yang satu lagi.
terus ke temen aku yang cewek.
terus nabrak tembok. (yang ini boong)
terus dia nyalamiin akyuuuu. (Rasanya kayak tersengat listrik, terus nyaris tergelincir ke jurang yang dalamnya na'udzubillah. MENDEBARKAN)

terus dia sambil bilang gini : "apa kabar ny?" (nama aku raeNY)
dengan lugu dan senyum bego aku jawab : "baik"

cuma itu aja! aku cuma jawab "baik"!
haduuuh Raeny.. bener-bener ya kamu ini, suka banget menelantarkan kesempatan emas.
nyampe di rumah, aku baru nyesel, kenapa aku tadi ga ngomong lebih banyak lagi ya?
kenapa aku ga tanya ini itu ya, setidaknya aku nahan dia tetap di hadapan aku sampai aku puas ngeliat wajah nya yang *ampun deh, maniiis!!

aku menyesaaaaaal sekali. karena aku terjebak ke-cool-an dia, sampe-sampe aku ngerasa jadi orang paliiing bego sedunia.
tapi aku juga bersyukur, akhirnyaaa ketemu juga sama SPH setelah sekian lama.

Tunggu sebentar, aku pengen bilang sesuatu yang penting.
kenapa dia bilangnya "apa kabar" ya?
kenapa dia ga bilang "selamat ulang tahun??"
jangan-jangan dia ga tau lagi kalau hari ini aku ulang tahun?
ah masa bodo ah, yang penting rasanya SEPERTI TERSENGAT LISTRIK!
asiik asiik *bego ah, kok malah seneng kesetrum?

* yang baju biru itu aku dengan senyum bego. habis tersengat listrik siih --'

udah ah, segitu aja. yang penting inti ceritanya udah aku ceritain.
yang lain ga penting, jadi ga usah di ceritain.
terus, Balon Meledaknya mana??

aaah, kan udah aku bilang, YANG LAIN GA PENTING!

pesan 18

Oh God! Now Im 18 years old!
bertambah satu tahun umurku, berkurang satu tahun jatah hidupku.
tapi maaf saudara saudari, postingan ini ga ada hubungan nya sama ulang tahun aku yang ke 18.
terus kenapa judulnya pesan 18?
bukan, bukan karena pesannya ada 18, tapi.
karena, pesan ajaib ini aku temukan di detik-detik terakhir umurku menuju 18 tahun. (kenapa itu 'tapi' di titikin dulu, terus di enterin baru disambung karena? itu kuasa ilahi)

jadi pesannya ini menyangkut sebuah sifat yang sangat tidak baik, tapi.
banyak didera oleh umat manusia. (lagi-lagi kuasa ilahi terjadi pada kata 'tapi')
semoga pesan ini bisa meningatkan kita sesama manusia, dan juga meningatkan diriku sendiri di saat aku lupa. (halah bahasanya..)

Kita ini cuma makhluk biasa, yang tugasnya menjalani hidup dengan sebaik-baiknya.
dan mensyukuri apapun di hidup kita. baik itu baik, maupun buruk. karena apapun yang terjadi dalam hidup kita, pasti ada hikmahnya.

misalnya, kalau kamu punya wajah yang rupawan, sampe-sampe semua mata di dunia ini tertuju ke kamu.
jangan suka di sombongin itu nikmat yang dikasih sama Allah.
karena dia bisa mencabutnya kapan saja.
bisa aja kan kamu ketabrak kapal tengker, terus wajah kamu ga beraturan lagi bentuknya.
terus apa yang mau kamu sombongin lagi hah? APA?!
MELIRIK PUN ORANG UDAH PADA MALAS! (sabar Ren, sabar..)

misalnya lagi, kamu punya harta yang melimpah ruah sampe bank manapun ga sanggup lagi nampung itu uang dan harta kekayaan kamu.
ga usah di sombongiiin itu rezeki yang dikasih sama Allah.
bisa aja kamu tiba0tiba jatuh miskin sampe bank manapun ga ada yang mau lagi ngasih pinjaman.
masih bisa sombong lo?!

Allah Maha Kaya.
Allah Maha Tau.

Kamu pikir dengan udah membangun rumah termegah di bumi ini, kamu udah menang?
Ingat, Allah lah yang menciptakan seluruh jagad raya ini.
kamu itu masih jauh keciil.
jadi jangan pernah sombong.
Ingat itu!

Saat Kamu Harus Memilih..

Hidup itu penuh pilihan! (kali kedua aku ngucapin ngetik ini)

Tulisan kali ini tentang temen aku.
Doi lagi berhadapan dengan pilihan yang sulit bin rumit.
Jadi ceritanya, temenku ini sebut saja namanya Bunga (nama disamarkan-red).
Nah, si Bunga ini hobi banget ngupil nyoba-nyoba.
Wes...bukan nyoba nelan permen karet ya. Si bunga ini suka banget iseng ikutan tes ini itu.
dalam hal ini, Bunga suka ikutan tes buat berebutan kursi kuliahan.
ya.. maklum deh, susah emang kalo punya IQ di atas rata-rata.

Sialnya (aku ga tau harus ngetik sialnya atau beruntungnya), setiap tes yang dia ikutin, dia selalu lulus!
Finnaly, when she gets the results, she confused about what the best decision she should take.
sebenarnya sih, emak banget kalau punya banyak pilihan gini, tinggal pilih dimana tempat yang kita benar-benar mau.
Namun, kita sebagai manusia lebih sering ga tau apa yang sebenarnya kita mau dan kita butuhkan.
Sering juga kita dibutakan oleh waktu yang memaksa kita memberikan keputusan dengan cepat.
coba deh, kita bicarain dengan keluarga kita dulu kira-kira keputusan apa yang harus kita ambil. coba tanyain ke orang tua kita, mereka sudah lebih banyak memakan asam garam di dalam hidup ini. minta deh nasehat dari orang tua.
Dan jangan sampai keputusan itu nantinya hanya akan memakan hati kita sendiri oke.
Egois itu juga perlu lho untung kebahagiaan hidup kita sendiri. tapi harus dengan kadar yang tepat.

Tapi ingat kawan, penyesalan itu ga punya arti apa-apa.
Ga ada keputusan yang salah, nasi yang jadi bubur masih bisa dibikin bubur ayam kan? (this's the second time I write this thing)

Oke, semoga tulisan ini ada hikmahnya dan dapat membawa kita kembali ke jalan yang benar.
see ya! ^^

#Semangat buat Geubrina!
ayooo! tentukan pilihan hidupmu sekarang! :)

when I just can say "No, thanks"

Hidup itu ternyata bener-bener penuh pilihan!

cerita ini berawal dari temen aku yang ngasih kabar ke aku, kalau ternyata beruang manusia berjenis kelamin laki-laki yang selama ini aku idam-idamkan dan selama ini dia berada nun jauh di pulau sebrang sudah berada di pulau yang tidak bersebrangan.
hhaa.. maksudnya, dia pulang kampung.
nah teruus, temen aku yang satu ini ngajakin aku ketemu sama itu beruang.
tapi akunya ga mau, kan aku takut entar di makan sama beruang. terus itu beruang mati keracunan. dan besoknya langsung terbit headlines news di surat kabar 'SEEKOR BERUANG SUKSES MATI KERACUNAN IKAN SARDEN'